Bencana jadi ajang taruhan, platform Polymarket dalam penyelidikan dan Coinbase turut dipanggil!
Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) resmi memanggil Coinbase tentang penyelidikan badan federal terhadap platform Polymarket, prediksi peer-to-peer berbasis cryptocurrency. CFTC telah mengatur pasar derivatif seperti swap, berjangka, dan juga opsi.
Agensi mencakup independen telah resmi diekspansi pada beberapa tahun terakhir untuk memasukkan pertukaran taruhan yang begitu kontroversial salah satunya Polymarket. Di mana pada musim gugur lalu platform ini menawarkan kontrak untuk hasil pemilu Amerika Serikat 2024.
Rostin Behnam selaku ketua CFTC secara tegas menentang adanya taruhan pada pemilu di bulan November 2024 lalu. CFTC juga sedang menyelidiki platform Polymarket dan mengetahui apakah adanya pertukaran taruhan telah memberikan izin ke pelanggan yang berbasis di Amerika Serikat.
Coinbase untuk pertukaran mata uang kripto online memang memungkinkan para pengguna untuk menjual, membeli, menyimpan, maupun memperdagangkan kripto. Coinbase telah dipanggil terkait dengan penyelidikan Polymarket. Perusahaan juga sudah memberikan informasi ke para pengguna terkait dengan perintah federal basis para pelanggan.
Ada sebuah email yang berisikan “kami telah menuliskan dan memberi tahu kepada anda bahwa Coinbase dipanggil oleh pengadilan untuk mencari informasi pelanggan umum yang meliputi akun anda. Tidak ada tindakan yang dibutuhkan, namun Coinbase bisa saja diminta untuk mengirimkan informasi terkait akun anda ke Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas”.
Sebelumnya di tahun 2022, Polymarket telah setuju dengan denda moneter perdata sebesar $1,4 juta dengan CFTC dikarenakan memberikan penawaran kontrak opsi biner dengan basis acara tanpa konsesi pasar kontrak yang telah ditunjuk (DCM) dengan regulator federal.
Undang-undang Bursa Komoditas mewajibkan para perusahaan yang memberikan penawaran kontrak serta opsi tersebut untuk registrasi ke CFTC. Untuk persyaratan penyelesaian Polymarket perlu berhenti memberikan izin pengguna di AS untuk ikut di operasi berkelanjutan perusahaan yang berbasis di New York.
Kritik untuk Polymarket
Sebenarnya sebagian besar pengguna Polymarket berbasis di luar Amerika Serikat, meskipun ada beberapa pemain yang memang berada di AS dan terus mengakses platform tersebut lewat VPN. Ada pertukaran tersebut dilandaskan pada kejadian yang dialami AS.
Pertukaran tersebut memicu banyak kecaman karena memberikan penawaran taruhan Luigi Mangione, seorang pria yang jadi tersangka karena melakukan pembunuhan dengan senjata ke CEO UnitedHealthcare Brian Thompson pada Desember 2024 lalu. Bahkan baru-baru ini situs web tersebut telah memberikan penilaian untuk kontrak di kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles, akibat kebakaran tersebut ada 24 orang dinyatakan meninggal dunia.
Di sisi lain Polymarket terus menjalankan berbagai pasar yang kontroversial seperti bertaruh lebih dari $314 ribu untuk kapan kebakaran hutan Palisades bisa dikendalikan?
Tujuannya yaitu memberikan informasi relevan terhadap semua orang yang mengalami dampak dan bisa membantu mereka, berdasarkan pernyataan dari Polymarket.
Di sisi lain Polymarket mengatakan telah menangguhkan biaya untuk market yang berhubungan dengan kebakaran hutan.
Platform Larangan Singapura
Pada akhir pekan Polymarket mendapatkan kabar buruk, yaitu Singapura telah secara resmi melarang platform taruhan online ini. Di mana Otoritas Regulasi Perjudian Singapura (GRA) menjelaskan taruhan seperti yang dijalankan oleh Polymarket merupakan kegiatan ilegal.
Di sisi lain regulator game di Singapura dan menjadi kawasan pasar kasino terbesar di dunia di bawah naungan Marina Bay Sands dan Resorts World Sentosa menganggap Polymarket sebagai situs judi ilegal yang diselenggarakan oleh layanan judi tanpa lisensi.
GRA memberikan peringatan ke setiap orang bahwa menjalankan perjudian di platform yang tidak berlisensi akan dikenakan denda sebesar S$10K dan kurungan penjara maksimal 6 bulan.
Tinggalkan Balasan