Saham Evolution Gaming mengalami penurunan usai UKGC rilis tinjauan terkait dengan regulasi.
Evolution Gaming merupakan pemimpin global dalam industri live casino, sedang berada di bawah pengawasan usai Komisi Perjudian Inggris atau UKGC merilis tinjauan secara resmi terkait lisensi operasional. Investigasi dilakukan karena kekhawatiran bahwa game Evolution Gaming bisa diakses di Inggris lewat operator yang tidak punya lisensi UKGC.
Tinjauan Regulasi UKGC Munculkan Kekhawatiran
Diketahui pasar Inggris hanya menyumbang sebesar 3% dari seluruh pendapatan Evolution Gaming, namun dari hasil tinjauan potensial malah menunjukkan hal baru dan memicu kekhawatiran bagi para investor. UKGC mengatakan penyelidikan dilakukan dengan mengarahkan ke banyak hasil, salah satunya hukuman keuangan, penangguhan atau pencabutan lisensi Evolution Gaming di Inggris, dan adanya persyaratan lisensi tambahan.
Perusahaan pun tidak tinggal diam, mereka bertindak dengan cepat dalam mengatasi kekhawatiran regulator dengan menonaktifkan akses ke game di platform tanpa lisensi dan menerapkan langkah-langkah korektif. Namun sayangnya situasi tersebut seakan membayangi perusahaan, di mana perusahaan tersebut menekankan kerjasama sepenuhnya dengan UKGC.
Pengumuman penyelidikan oleh UKGC menyebabkan penurunan saham Evolution secara drastis, bahkan nilainya turun hingga 10% lebih di akhir tahun 2023 lalu. Pasar bereaksi secara langsung mencerminkan tidak ada kepastian dalam hal itu, apalagi UKGC melakukan pengawasan regulasi begitu ketat.
Analis di Jefferies mengungkapkan kekhawatirannya bahwa tindakan dari UKGC ini bisa diikuti oleh regulator lain untuk menerapkan langkah serupa. Jika hal itu terjadi maka berdampak ke operasi global Evolution. Meski masalah tersebut terisolasi untuk operator yang tidak ada lisensi, namun penyidikan memicu kekhawatiran lebih besar mengenai pengawasan aturan yang kian intensif di industri game.
Seperti yang dilaporkan oleh Investing.com, Evolution telah mencatat di suatu pernyataan beberapa waktu lalu bahwa mereka telah menghapus game dari platform dan kembali menegaskan komitmen terhadap regulasi. Mungkin saja jaminan tersebut menimbulkan sesuatu yang begitu parah, seperti penangguhan lisensi yang menjadikan investor perlu berhati-hati.
Pengawasan Regulasi yang Terus Berkembang
Tindakan dari UKGC dianggap sebagai bagian dari tren yang kian meluas dalam memperketat aturan di industri game. Bahkan beberapa tahun terakhir pihak berwajib di seluruh dunia berupaya memastikan operator telah mengikuti persyaratan dan peraturan yang berlaku dengan perjudian bertanggung jawab.
Andrew Rhodes selaku CEO Komisi Perjudian Inggris mengatakan adanya pendekatan ini selama pertemuan tahunan regulator jadi hal penting untuk menyelidiki aktivitas perjudian ilegal. Rhodes meminta operator untuk memeriksa pemasok mereka dengan lebih ketat sehingga mencegah perjudian yang tidak patuh pada regulasi.
Rhodes mengatakan adanya pendekatan dari UKGC sebagai cara dalam mengatasi perjudian ilegal yang difokuskan ke menciptakan gangguan hulu. Maka dari itu pihaknya menargetkan entitas seperti pihak penyedia transaksi, layanan internet, mesin telusur, pemasok perangkat lunak, dan lain sebagainya.
Di sisi lain beberapa pakar industri dan organisasi perdagangan di beberapa negara seperti Swedia dan Jerman sedang prihatin mengenai operator yang mengawasi mitra B2B apakah layak atau tidak, namun UKGC tetap teguh dengan pendiriannya.
Memang pangsa pasar Evolution Gaming di Inggris terbilang kecil, namun pengawasan aturan bisa memberikan konsekuensi terhadap reputasi dan operasional jauh di luar wilayah tersebut. Nah, tindakan dari UKGC ini bisa jadi preseden untuk otoritas pengatur lain, serta meningkatkan tuntutan kepatuhan ke perusahaan game secara menyeluruh.
Tinggalkan Balasan