Judi Online Jadi Masalah Serius, Anggota DPR Anggap Ini Darurat Nasional!

Judi Online Jadi Masalah Serius, Anggota DPR Anggap Ini Darurat Nasional!

Judi online bukan hanya memberikan dampak buruk dalam hal sosial, tapi juga ekonomi karena ada lebih dari Rp1 trilun uang hasil judol yang masuk ke luar negeri berdasarkan data dari PPATK.

Syamsu Rizal selaku Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB berpendapat bahwa perlu diadakan penetapan judi online untuk darurat nasional. Ia menilai judol alias judi online ini memakan banyak sekali korban dan jumlahnya terus bertambah.

Terdapat satu keluarga di Tangerang Selatan yang tewas bersamaan karena diduga terjerat judol dan pinjol (pinjaman online). Keluarga tersebut terdiri atas ayah, ibu, dan seorang anak yang berusia 3 tahun. Implikasi perjudian online masuk ke dalam kategori extra ordinary crime, tambah Syamsu Rizal pada (2/1/2025).

Judi Online Memberikan Dampak Buruk Sosial dan Ekonomi

Rizal berpendapat bahwa judi online bukan hanya berdampak buruk untuk sosial, namun juga ekonomi. Berdasarkan data yang didapat dari PPATK saja, ada lebih dari Rp1 triliun uang ke luar negeri dari hasil judi online.

Kita sudah susah payah mengajak investor untuk menanam modal ke dalam negeri, sedangkan uang kita malah dibawa kabur. Bahkan Presiden telah menetapkan Inpres pembatasan perjalanan luar negeri, namun kita seakan lupa dengan hal-hal yang perlu dijaga agar uang tidak dibawa keluar, tambahnya.

Ia meminta untuk semua pemangku kepentingan turut serta memberantas perjudian online. Presiden juga perlu membuat aturan, karena judi online ini adalah darurat nasional.

Dampak Langsung dan Tidak Langsung

Judi online memberikan dampak langsung dan tidak langsung untuk masyarakat. Bahkan masyarakat Indonesia dengan total 270 juta jiwa, ada sekitar 40 juta orang yang telah terpapar perjudian online. Bahkan sebagian besar dari mereka masuk ke kategori usia produktif dan masyarakat menengah bawah.

Pemain judi online ada 8 juta orang di Indonesia, ini menjadi fakta yang menyedihkan dan pemain tersebut bukannya melakukan kegiatan yang positif namun malah terjebak judol, paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *