Sejumlah geng remaja di Semarang didanai oleh bandar judi online, informasi tersebut didapatkan dari Komisaris Besar Irwan Anwar selaku Kapolrestabes Semarang. Geng remaja tersebut mendapatkan dana untuk mempromosikan situs judol.
Endorse Judi Online
Geng remaja tersebut diketahui harus melakukan endorse ke grup mereka agar uang bisa didapatkan, kata Irwan pada 3 Desember 2024. Bandar judi memberikan sejumlah uang kepada gengster tersebut kemudian dipakai untuk berbelanja senjata tajam, minuman keras, hingga menyewa villa untuk liburan.
Irwan sendiri tidak mendetailkan gengster remaja yang dimaksud. Namun dari puluhan gengster yang dideteksi, ia menyebutkan baru ada 3 kelompok yang terindikasi mendapat dana dari banar judi online.
Kenakalan Remaja di Semarang jadi Sorotan
Belakangan ini kenakalan remaja di Semarang tengah jadi sorotan usai penembakan yang dilakukan oleh Ajun Inspektur Polisi Dua Robig Zaenudin kepada remaja inisial GRO yang berusia 17 tahun yang merupakan siswa jurusan Teknik Mesin SMK Negeri 4 Semarang. Akibat dari penembakan tersebut, GRO tewas.
Penembakan sendiri terjadi ketika para remaja melakukan aksi kejar-kejaran dengan motor sembari membawa sajam. Namun ternyata Aipda Robig menembak korban serta dua orang remaja lain bukannya membubarkan aksi tawuran, namun ada insiden lain yang jadi pemicu.
Dari aksi kejar-kejaran tersebut kendaraan Robig terseret oleh salah satu remaja ketika ia pulang dari kantor dan sejumlah pelajar pun berpapasan dengannya.
Tinggalkan Balasan