Aturan Merokok di Kasino Akan Ditinjau di Sejumlah Negara Bagian AS

Aturan Merokok di Kasino Akan Ditinjau di Sejumlah Negara Bagian AS

Aturan merokok di kasino akan ditinjau lebih lanjut untuk beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Merokok dalam ruangan kasino memang diperbolehkan di 15 negara bagian dengan fasilitas perjudian komersial. Di tahun 2025 ini ada kemungkinan anggota parlemen negara bagian di semua wilayah akan mempertimbangkan apakah memberikan aturan tentang pelarangan merokok dan cerutu, serta menyediakan tempat khusus bebas asap rokok bagi pekerja kasino.

Karyawan Kasino Tolak Aturan Merokok

Memimpin kampanye untuk menjadikan semua kasino komersial bebas dari asap rokok, CEASE yang berasal dari New Jersey usai merokok di dalam ruangan akhirnya diizinkan untuk kembali ke beberapa kasino di Atlantic City, menyusul larangan sementara selama berlangsungnya pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Di sisi lain koalisi grassroots mendapatkan dukungan politik serta keuangan dari organisasi nirlaba nasional yang berkomitmen untuk mencegah efek bahaya dari asap rokok yaitu American Nonsmokers’ Rights Foundation (ANRF). Bersamaan dengan CEASE dan ANRF melobi anggota parlemen di negara bagian yang mengatakan bahwa merokok di kasino tetap mengesahkan undang-undang yang seakan memaksa para perokok untuk keluar.

Nampaknya mereka belum berhasil karena belum ada negara bagian yang menyesuaikan aturan merokok yang berhubungan dengan kasino. Meski demikian para pendukung anti-rokok menganggap tahun 2025 jadi sebuah peluang yang begitu menguntungkan bagi mereka nantinya.

Bagaimana Status dan Fokusnya?

Para pimpinan dari CEASE saat ini memang berfokus ke beberapa negara bagian, yang mana mempunyai opini perubahan dalam mendukung larangan merokok di kasino. CEASE juga telah berkembang dari New Jersey dalam mendukung cabang aktif di beberapa negara bagian seperti Nevada, Pennsylvania, Rhode Island, Kansas, Michigan, Missouri, dan Virginia.

Nampaknya New Jersey, Kansas, dan Missouri sangat mungkin menindak cerutu dan rokok di tahun ini. Adanya undang-undang tersebut diharapkan membuat negara bagian merombak undang-undang terkait dengan udara bersih di dalam ruangan sebagai akhir dari pengecualian rokok di tempat perjudian.

Bahaya Asap Rokok

Asap rokok tentunya sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. CDC mengatakan tidak ada tingkat yang aman untuk paparan dari asap rokok, satu-satunya cara untuk melindungi para pekerja di kasino dan pemain judi yaitu dengan menerapkan kasino bebas asap rokok 100%.

Memberikan ruang area merokok di kasino nampaknya belum efektif, apalagi penggunaan sistem penyaringan udara berdasarkan kesehatan masyarakat nasional di suatu studi yang dilakukan tahun 2023.

Pada bulan November 2024 saja Kantor Ahli Bedah Umum AS melaporkan walaupun merokok di kalangan remaja dan orang dewasa cukup rendah di beberapa dekade terakhir, namun ada lebih dari 19 ribu kasus kematian yang disebabkan oleh asap rokok. Bahkan hampir 500 ribu orang meninggal dunia setiap tahunnya di Amerika Serikat akibat merokok.

Para pekerja kasino telah menunggu cukup lama untuk mendapatkan perlindungan yang sama layaknya karyawan lain.

Pete Naccarelli selaku salah satu pendiri CEASE mengatakan pihaknya memiliki banyak kolega yang saat ini membutuhkan inhaler dan tangki oksigen, bahkan ada yang telah menderita kanker karena bekerja di kasino yang penuh asap rokok.

Laporan Surgeon General mengatakan bahwa asap rokok begitu berbahaya dan memberikan dampak buruk untuk orang-orang yang menghirupnya. Bekerja di kasino yang penuh dengan asap rokok akan meningkatkan risiko kesehatan.

Prevalensi Merokok

Di sisi lain lobi kasino berpendapat bahwa adanya aturan pelarangan merokok malah menyebabkan dampak buruk untuk bisnis, bahkan berujung PHK. Benar atau tidaknya hal ini memang bergantung dari penelitian mana yang dibacanya, sisi argumen mana yang menegaskan penelitian tersebut.

Yang diketahui ialah tingkat merokok terus mengalami penurunan. CDC mengatakan kurang dari 20% populasi orang dewasa yang merokok, namun produk tembakau tetaplah jadi penyebab utama kematian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *